Selasa, 03 November 2015

ESSAY KABUT ASAP DI BALIKPAPAN

KABUT ASAP DARI KEBAKARAN HUTAN DI BALIKPAPAN

Di tahun 2015 ini, merupakan kondisi dimana musim kemarau panjang yang diakibatkan oleh fenomena El Nino. El Nino merupakan suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan air laut di samudra pasifik sekitar ekuator khususnya di bagian tengah dan timur. Penyimpangan inilah yang mempengaruhi iklim di bumi salah satunya adalah musim kemarau yang panjang. Akibat dari musim kemarau panjang ini menyebabkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia salah satunya di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Kebakaran hutan ini menyebabkan asap kabut yang berdampak bagi makhluk hidup. Asap kabut ini menyelimuti beberapa daerah di Kalimantan, contohnya, Balikpapan. Kabut asap di kota Balikpapan sudah mendominasi hampir sebulan penuh. Dampak dari kabut asap tersebut mempengaruhi kesehatan kita karena menyerang tubuh khususnya pada bagian pernafasan mulai bermunculan.

Tidak hanya itu, asap kabut ini juga mengganggu aktifitas masyarakat kota Balikpapan salah satunya adalah Bekerja dan Sekolah. Aktifitas di bandara juga dapat terganggu karena minimnya jarak penglihatan dikarenakan oleh asap kabut.

Mengapa kabut asap bisa terjadi ? Kabut asap terjadi karena terjadinya kebakaran hutan. Kebakaran hutan dapat terjadi dikarenakan oleh dua pihak. Yaitu, manusia dan alam itu sendiri. Kebakaran hutan ini dapat terjadi dikarenakan oleh manusia yang ingin membuka lahan dengan cara membakar hutan tersebut, tetapi bagaimana dengan alam? Bagaimanakah cara alam membakar hutan? Tentu saja oleh cuaca dan iklimnya. Jika terjadi musim kemarau yang berkepanjangan, maka akan ada beberapa sektor di hutan akan terbakar dikarenakan kurangnya tingkat kelembapan sehingga cahaya matahari dapat memicu terbakarnya satu atau dua pohon yang dapat menjalar hingga menyebabkan kebakaran hutan.

Untuk mengatasi permasalahan kabut asap yang terjadi di kota Balikpapan, ada beberapa solusi yaitu, Pemerintah daerah melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat dan pihak-pihak yang berkaitan dalam upaya penanggulangan kabut asap seperti Kementrian Lingkungan Hidup. Jika, hal ini dianggap kurang membuahkan hasil, maka pemerintah pusat sebaiknya melakukan kerja sama dengan negara-negara terdekat seperti, Singapura, dan Malaysia yang secara tidak langsung juga terkena dampak dari kabut asap ini.Kementrian Lingkungan Hidup sebaiknya melakukan pemantauan serta investigasi langsung terhadap lokasi kebakaran hutan yang menyebabkan asap menutupi lapisan udara yang kemudian terbang terbawa oleh udara sehingga menyebar ke daerah – daerah lain. Kementrian Lingkungan Hidup ini juga dapat berkoordinasi dengan badan atau organisasi yang berada di bawahnya yang mampu dan bersedia berkontribusi dalam upaya pemadaman kebakaran hutan.

Jika upaya tersebut kurang maksimal, maka sebaiknya dilakukan pemadaman darat dan hujan buatan, melakukan penyidikan terhadap oknum-oknum yang melakukan pembukaan lahan dengan membakar hutan.  Serta melakukan pemantauan dari udara secara berkala di hutan-hutan yang ada dikalimantan.Saat ini kota Balikpapan telah dilanda bencana nasional yang dianggap sangat mengancam  peraktifitasan masyarakat kota sendiri. Bencana ini disebabkan oleh kebakaran hutan. Kebakaran hutan itu sendiri bisa disebabkan oleh 2 faktor. Yang pertama adalah faktor manusia, dan yang kedua adalah faktor alam. Ada beberapa alasan manusia membakar hutan, salah satunya yaitu pembukaan lahan dengan cara membakar huta, sedangkan faktor alam disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan sehingga dapat membuat kebakaran hutan.

Kabut asap ini dapat membuat beberapa dampak buruk ke beberapa aspek. Misalnya saja dari segi kesehatan, kabut asap dapat menimbulkan kesahatan pada saluran pernafasan dan mengakibatkan beberapa penyakit pernafasan yang dianggap sangat berbahaya yang salah satunya yaitu ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Tidak sedikit dampak buruk yang diakibatkan oleh kabut asap. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya lebih tegas dalam menangani permasalahan kabut asap yang terjadi di Indonesia ini.

Tidak hanya pemerintah saja, tetapi masyarakat kota Balikpapan juga dapat bekerja sama dengan pemerintah atau pihak-pihak  yang terkait dalam hal penanggulangan kejadian kabut asap ini agar dapat terhindar beberapa dampak buruk yang diakibatkan oleh kabut asap dan menghilangkan kabut asap tersebut.


Josh Septian Pradana
04151020